PALU, WARTA SULTENG – Anggota DPD RI asal Sulawesi Tengah, Andhika Mayrizal Amir, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Samratulangi, Kota Palu, pada Selasa, 17 Desember 2024, dalam rangka masa sidang II tahun 2024-2025.
Andhika Mayrizal Amir, didampingi beberapa Tenaga Ahli dan Perwakilan Kantor DPD Daerah, tiba pada pukul 15.00 WITA dan disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Andhika Amir dalam mengawasi implementasi UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dalam kesempatan tersebut, Andhika Amir dan Rony Hartawan membahas berbagai isu terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Rony Hartawan, Provinsi Sulawesi Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia. Namun, pertumbuhan ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena sebagian besar investasi yang ada masih bergantung pada sektor padat modal, khususnya industri ekstraktif.
Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, menargetkan agar pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah bisa mencapai angka 12 persen, lebih tinggi dari angka 9 persen yang tercatat saat ini. Namun, untuk mencapai target tersebut, Presiden menekankan bahwa pembangunan ekonomi harus didorong oleh sektor-sektor yang lebih berkelanjutan, seperti pertanian dan pariwisata, selain sektor pertambangan.
Dalam pertemuan tersebut, Andhika Amir dan pihak Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah sepakat untuk menjalin kemitraan antara Komite IV DPD RI dan Bank Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan konkret yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah melalui sektor pariwisata dan pertanian.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara lembaga negara dan sektor perbankan untuk mewujudkan target ekonomi yang berkelanjutan bagi Provinsi Sulawesi Tengah.
