PALU, Warta Sulteng –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenIMIPAS) tahun 2025 yang diselenggarakan pada Rabu (7/5) secara hybrid, dengan pusat kegiatan di Jakarta.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, mengikuti forum tersebut dari aula kantor wilayah, bersama seluruh jajaran satuan kerja. Anev ini menjadi sarana evaluasi capaian semester I 2025, pembahasan tantangan lapangan, serta penyusunan strategi perbaikan ke depan.
Kegiatan dibuka oleh Menteri IMIPAS, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya transformasi layanan serta kesiapan menghadapi perubahan. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjaga semangat kerja, meningkatkan koordinasi, dan menerapkan inovasi pelayanan berbasis hak asasi manusia.
Sejumlah pejabat eselon I juga turut memaparkan kinerja masing-masing, termasuk Dirjen Pemasyarakatan Mashudi dan Plt. Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman, dengan fokus pada capaian, tantangan, serta rekomendasi strategis dari berbagai wilayah di Indonesia.
Wakil Menteri IMIPAS, Silmy Karim, menambahkan bahwa forum Anev ini merupakan bentuk komitmen untuk menghasilkan layanan berdampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar pelaporan administratif.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus Kurniawan menegaskan bahwa Anev bukan hanya agenda seremonial, melainkan momen penting untuk memperkuat arah kebijakan pemasyarakatan di wilayah. Ia menyerukan seluruh UPT agar segera menerjemahkan hasil evaluasi ke dalam tindakan nyata dan inovasi pelayanan.
“Kita perlu bergerak cepat. Jangan hanya mencatat, tapi ubah menjadi perbaikan sistem, peningkatan pelayanan, serta inovasi yang berdampak langsung di lapangan,” tegasnya.
Dengan semangat integritas, sinergi, dan komitmen terhadap nilai kemanusiaan, Kanwil Ditjenpas Sulteng menegaskan kesiapan untuk terus memberikan layanan pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada reformasi birokrasi.