Wakil Walikota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam mengunjungi Pasar Murah yang diadakan menjelang Lebaran di halaman Mapolresta Palu, Rabu. (26/03).
Pasar murah yang telah berlangsung delapan kali ini ternyata tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga menciptakan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak swasta.
Imelda mengungkapkan, sejak pembukaan pasar murah pertama hingga yang kedelapan, jumlah pengunjung terus bertambah.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat semakin meningkat dari hari pertama hingga hari terakhir. Bahkan, pada pasar murah terakhir menjelang Lebaran ini, kami melihat semakin ramai,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan pasar murah itu juga melibatkan kontribusi berbagai pihak untuk meringankan beban masyarakat.
Salah satunya, Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palu yang turut mendukung dengan memberikan subsidi berupa terigu dan susu.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi teman-teman Polres yang memberikan subsidi terigu dan susu seharga Rp25.000 untuk dua paket terigu dan susu,” tambah Imelda.
Lebih lanjut, Imelda juga menyampaikan kerjasama dengan berbagai pihak lain, termasuk PT. CPM (Citra Palu Mineral), yang turut mendukung program Pasar Murah.
Kali ini, paket bantuan dari CPM yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program Keluarga Harapan (PKH) berharga Rp150.000, namun masyarakat bisa membeli dengan harga hanya Rp50.000.
“Dengan harga Rp50.000, mereka bisa mendapatkan 5 kg beras, 2 liter minyak, dan 2 kg gula. Kami sangat bersyukur atas kontribusi mereka,” ujar Imelda.
Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat berlanjut setelah Ramadan. Imelda mengungkapkan bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan terus dilanjutkan, baik dalam kegiatan sosial maupun hari besar lainnya, seperti ulang tahun kota atau perayaan hari keagamaan.
“Semoga Pasar Murah ini bukan hanya berhenti selama Ramadan. Kami berharap ada kesinambungan di luar Ramadan, baik dalam rangka hari besar keagamaan maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” tutupnya. (Od)
