PALU, Warta Sulteng –
Dalam suasana penuh semangat dan harapan, jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu periode 2025–2030 resmi dilantik pada Senin (27/5) di Ballroom Hotel Santika. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Ketua DPRD Kota Palu Richo Djanggola, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Rakhmat Renaldy, dan Ketua Kadin Sulteng Nur Dg Rahmatu.
Dalam sambutannya, Gufran Ahmad selaku Ketua Kadin Kota Palu yang baru, menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Ia menyatakan bahwa Kadin akan menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Palu dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.
“Kami ingin Kadin hadir bukan hanya sebagai organisasi bisnis, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat. Kami akan dorong UMKM menjadi tulang punggung ekonomi kota ini,” ucap Gufran.
Sementara itu, Ketua Kadin Sulteng, Nur Dg Rahmatu, memaparkan harapannya agar Kadin Kota Palu mampu menjadi pelopor sinergi lintas sektor. Ia menyebut pelantikan ini sebagai simbol kebangkitan dan harapan baru bagi dunia usaha di Sulawesi Tengah.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam kesempatan itu mendapat penghargaan sebagai “Bapak UMKM Kota Palu” berkat dedikasinya dalam memberdayakan sektor usaha mikro dan kecil. Ia mengajak seluruh pengurus Kadin untuk menjaga semangat kolaborasi dan berinovasi menghadapi tantangan global.
“Kota Palu memiliki potensi besar. Kadin harus menjadi lokomotif perubahan. Kami siap mendukung langkah Kadin secara penuh,” tegas Hadianto.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyatakan komitmen kementeriannya dalam memberikan dukungan hukum bagi para pelaku usaha, termasuk perlindungan kekayaan intelektual dan kepastian hukum.
Andi Kaimuddin selaku Ketua Panitia menyebut bahwa selain pelantikan, kegiatan ini juga diisi dengan rangkaian acara pendukung seperti workshop dan program peningkatan kapasitas organisasi. Menurutnya, seluruh pengurus yang dilantik merupakan sosok berpengalaman dan berkomitmen untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
