PARIGI MOUTONG | Warta

Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Tengah, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Parigi Moutong, AKBP Hendrawan.

Penipuan tersebut dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor 0852-4228-1317. Pelaku mengaku sebagai ajudan Kapolres dan meminta sejumlah uang kepada calon korban.

Uang tersebut disebut-sebut sebagai operasional pembelian bahan bakar (BBM) untuk sepuluh unit motor yang diklaim merupakan bantuan dari Mabes Polri.

Beruntung, calon korban tidak langsung menuruti permintaan pelaku. Ia memilih mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada pihak . Setelah ditelusuri, nomor yang digunakan pelaku dipastikan bukan milik ajudan Kapolres.

Tindakan penipuan itu bahkan sempat direkam oleh calon korban dan kini telah beredar luas di berbagai platform sosial.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan, saat dikonfirmasi, mengecam keras tindakan pencatutan nama dirinya dalam upaya penipuan tersebut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan institusi kepolisian. Saya dan jajaran Polres Parigi Moutong tidak pernah melakukan permintaan dana dalam bentuk apa pun kepada masyarakat,” tegasnya.

Perwira lulusan Kepolisian tahun 2006 itu juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa kepada aparat terdekat dan tidak mudah mempercayai informasi yang mencurigakan.

Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian guna menelusuri pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.**