PALU | Warta

Polda Tengah resmi menggelar Operasi Zebra Tinombala 2025. Tahun ini, kepolisian menitikberatkan penindakan terhadap pengendara di bawah umur dan pengemudi yang berkendara dalam kondisi mabuk. Selain itu, terhadap potensi pungutan liar (pungli) juga menjadi perhatian serius.

Apel gelar berlangsung di halaman , Senin pagi, (17/11), dipimpin Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma, sekaligus menyematkan pita operasi kepada perwakilan lintas satuan. Sebanyak 728 personel gabungan dilibatkan dalam operasi yang digelar selama 14 hari ke depan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Helmi menegaskan bahwa seluruh tindakan penegakan hukum akan dilakukan secara profesional.

“Kami tidak mentolerir pengendara di bawah umur dan pengemudi yang mabuk. Keduanya terbukti menjadi faktor pemicu kecelakaan. Penindakan akan dilakukan secara tegas, namun tetap humanis,” tegas Helmy, membaca sambutan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Endi Sutendi.

Ia juga memastikan bahwa tilang hanya dilakukan melalui sistem ETLE, bukan manual.

Dalam arahan Kapolda Sulteng yang dibacakan Brigjen Helmy juga menekankan pentingnya peran masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas.

“Keselamatan bukan hanya urusan polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau masyarakat melengkapi surat kendaraan, menggunakan helm standar, dan tidak memaksakan di bawah umur untuk mengemudi,” ujarnya.

Polda Sulteng mencatat, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulteng pada 2024 menurun sekitar enam persen dibandingkan 2023. Meski begitu, jumlah meninggal dunia masih tergolong tinggi sehingga operasi pencegahan perlu diperkuat.

Operasi Zebra 2025 juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Operasi Lilin pada Desember mendatang. Polda Sulteng menegaskan akan meningkatkan pengawasan internal terhadap anggota yang bertugas di lapangan.

“Setiap bentuk pungli akan ditindak. Kami ingin memastikan pelayanan yang bersih dan profesional kepada masyarakat,” tegas Brigjen Helmy.

Dengan operasi yang berlangsung dua pekan ini, Polda Sulteng berharap angka kecelakaan dapat terus ditekan serta semakin menguat di masyarakat.**