PALU, Warta Sulteng –
Dalam upaya meningkatkan akses pendanaan jangka panjang untuk pembangunan perumahan, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Kerja sama ini melibatkan beberapa mitra perbankan nasional dan bertujuan untuk memperkuat sektor perumahan di Sulawesi Tengah.
Direktur Utama Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada SMF atas dukungan yang diberikan dalam menciptakan solusi pembiayaan perumahan yang lebih terjangkau. “Dengan adanya fleksibilitas suku bunga yang ditawarkan, kami merasa lebih siap untuk mendukung pembangunan perumahan di daerah kami,” kata Ramiyatie.
Melalui MoU ini, Bank Sulteng berharap dapat lebih bersaing dengan bank-bank nasional dalam hal pembiayaan perumahan. Ramiyatie menyatakan bahwa program ini membuka peluang bagi bank pembangunan daerah untuk terlibat lebih dalam dalam pasar modal, yang sebelumnya sulit diakses.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas institusi daerah melalui bimbingan teknis dalam proses sekuritisasi, yang mencakup seleksi aset hingga dokumentasi. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan sukses dan menjadi model bagi BPD lainnya untuk bergabung dalam program SMF,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Bank Sulteng tidak hanya berkomitmen untuk mendukung pembangunan perumahan tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi regional secara berkelanjutan.