Guna memperkuat peran legislasi dan pengawasan dalam pengembangan digitalisasi dan penyiaran, Komisi I DPRD Sulawesi Tengah mengadakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat. Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mendalami praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan berbasis teknologi dan penguatan kelembagaan publik.
Dipimpin oleh Ketua Komisi I, Bartholomeus Tandigala, dan didampingi oleh Wakil Ketua III DPRD Sulteng, Ambo Dalle, rombongan juga diikuti oleh anggota Komisi I lainnya termasuk Mahfud Masuara. Mereka diterima oleh Sidqon dari Komisi I DPRD Jabar, serta Sekretaris Diskominfo Jabar, Agi Agung Galuh Purwa.
Diskusi berlangsung interaktif dengan topik utama seputar digitalisasi desa, terutama bagaimana teknologi dapat mempercepat layanan publik, meningkatkan keterlibatan masyarakat desa, dan mempersempit kesenjangan informasi.
Komisi I DPRD Sulteng juga menyoroti masalah judi online, yang berdampak sosial signifikan, khususnya di kalangan generasi muda. Solusi berbasis pendekatan digital dan edukasi menjadi sorotan, disertai dorongan agar regulasi di tingkat daerah diperkuat.
Topik lain yang mengemuka adalah proses seleksi Komisioner KPID, lembaga yang sangat strategis dalam menjaga kualitas penyiaran publik. DPRD Sulteng mencermati mekanisme seleksi yang diterapkan di Jawa Barat, yang dinilai telah menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik secara maksimal.
Dengan adanya kunjungan ini, DPRD Sulteng berharap dapat menerapkan hasil pembelajaran ke dalam konteks lokal, baik dari sisi kebijakan maupun pelaksanaan program prioritas di bidang komunikasi dan teknologi informasi.