WARTA SULTENG, PALU – Bank Indonesia menyelenggarakan kompetisi QRIS Jelajah Indonesia (QJI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 13 Juli 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh 29 peserta berusia 18-26 tahun dan bertujuan mengedukasi Gen Z tentang transaksi pembayaran tunai dan non tunai.
Dengan tagline “QRIS Jelajah Indonesia Sulawesi Tengah – Megalit 5D (Memorable Experience Game with Lively Interactive Travelling in 5 Dimension City),” acara ini menampilkan kegiatan interaktif di lima lokasi ikonik Kota Palu, Taman GOR, Taman Nasional, Pasar Tradisional Masomba, Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu, dan Palu Grand Mall.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E., membuka acara di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan generasi muda Sulawesi Tengah untuk memanfaatkan peluang dalam perkembangan zaman dan teknologi.
“Generasi muda penerus bangsa di Provinsi Sulawesi Tengah harus senantiasa mempersiapkan diri untuk memanfaatkan segala peluang dalam perkembangan zaman dan teknologi yang ada,” ujar Hadianto.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, menyatakan komitmen BI dalam mendukung visi Kota Palu sebagai smart city melalui penerapan transaksi pembayaran non tunai.
“BI berkomitmen mendukung visi Kota Palu sebagai smart city melalui penerapan transaksi pembayaran non tunai di berbagai sektor,” kata Rony.
QJI Sulawesi Tengah menggabungkan edukasi, bermain, dan berwisata, dengan peserta harus menyelesaikan tantangan di lima lokasi dengan aplikasi “Pusakawan” yang diunduh di gawai masing-masing.
Kompetisi ini diadakan di 46 wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia sepanjang Juli 2024, dengan pendekatan unik di Sulawesi Tengah sebagai inisiator penggunaan aplikasi “Pusakawan”.
Sebanyak 29 peserta yang terbagi dalam 10 tim berhasil menyelesaikan teka-teki di lima lokasi dengan melakukan scan QR Code sebagai bagian dari permainan, melatih mereka untuk terbiasa bertransaksi menggunakan QRIS. **