JAKARTA, WARTA SULTENG – Komisi I DPRD Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta dengan tujuan untuk membahas efisiensi anggaran serta optimalisasi peran DPRD dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Sulteng, Hi. Ambo Dalle, disambut oleh Taufik Zulkifli, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS yang juga terlibat dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
Kunjungan ini mengangkat sejumlah isu penting terkait pengelolaan anggaran, salah satunya terkait implementasi Inpres No. 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi dalam program-program pemerintahan. Meskipun demikian, pihak DPRD Sulteng menegaskan bahwa perbandingan langsung antara anggaran di DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah tidaklah relevan, mengingat perbedaan signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kedua daerah tersebut, di mana DKI Jakarta memiliki APBD sebesar Rp91 triliun, sedangkan Sulawesi Tengah hanya Rp5 triliun.
Pembahasan juga mencakup isu pengadaan staf non-ASN untuk anggota DPRD, di mana DKI Jakarta mengatur hal ini melalui sistem Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang diatur dalam Pergub No. 125 Tahun 2018 dan Kepgub No. 1095 Tahun 2022. Koordinasi lebih lanjut terkait mekanisme ini dijadwalkan akan dilakukan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Selain itu, program reses dan pengawasan terhadap produk hukum daerah menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat oleh DPRD dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Kunjungan ini memberikan wawasan berharga bagi DPRD Sulteng dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja mereka, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pelayanan publik. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara kedua lembaga legislatif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat.