PALU, WARTA SULTENG – Tim (BNN) RI dan di bantu TNI, Polri melakukan pengeledahan terhadap rumah berinisial S di Jalan Bulangisi, Kelurahan Mpanau, Kecamatan Tawaeli, Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (5/12). Tersangka S yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), terkait dengan penangkapan tiga tersangka lainnya, yaitu H, N, dan M, yang ditangkap sebelumnya oleh petugas BNN RI di Perairan Donggala.

Kelompok tersebut diketahui terlibat dalam jaringan internasional Malaysia-Indonesia, dengan barang bukti seberat 19.846,43 gram yang berhasil disita oleh petugas. Selama dua jam penggeledahan, tim BNN menyisir setiap sudut rumah, pekarangan, kandang, dan gubuk yang ada di kebun milik tersangka.

Dari hasil pengeledahan, petugas berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya buku tabungan, ATM, handphone, dan sepeda yang diduga berkaitan dengan tindak narkotika. Selain itu, petugas juga membawa dua orang yang berada di lokasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulteng, Kombes Pol. Hanifa Martunas Siringoringo, menjelaskan bahwa pengeledahan tersebut merupakan bagian dari program prioritas poin 7, yang bertujuan untuk memperkuat politik, hukum, dan birokrasi serta pencegahan dan pemberantasan narkotika dan korupsi.

“Hasil penggeledahan ini menunjukkan adanya kaitan barang bukti dengan tindak pidana narkotika, yang akan kami tindak lanjuti lebih lanjut,” ungkap Siringoringo setelah penggeledahan selesai.