, WARTA SULTENG – dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan tujuan merekrut pegawai yang berkompeten dan berintegritas. Dalam rangka memastikan proses seleksi berjalan dan bersih dari praktik kecurangan, panitia membuka layanan pelaporan bagi masyarakat atau peserta seleksi yang menemukan atau menyaksikan adanya kecurangan selama proses penerimaan CPNS.

Layanan pengaduan ini dapat diakses melalui nomor WhatsApp +6287840302006. dan HAM, , menegaskan bahwa ini adalah bagian dari komitmen Kemenkumham untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan seleksi CPNS berjalan tanpa praktik suap atau kecurangan.

“Jika ada yang menemukan atau menyaksikan praktik kecurangan, seperti permintaan uang atau bantuan untuk kelulusan, kami mengajak masyarakat untuk segera melapor melalui nomor WhatsApp yang telah disediakan,” kata dalam konferensi pers yang diadakan di ruang kerjanya pada Jumat (22/11/).

Menurut Supratman, penerimaan CPNS adalah titik awal bagi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Kemenkumham, sehingga proses seleksi yang transparan akan menghasilkan pegawai yang berkualitas. Ia juga mengingatkan peserta seleksi untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan bantuan kelulusan dengan imbalan uang, karena hal tersebut merupakan penipuan.

“Tidak ada jalan pintas untuk lulus dalam seleksi ini. Lulus hanya dapat diperoleh melalui kemampuan dan usaha keras peserta,” tegasnya.

Saat ini, proses seleksi CPNS Kemenkumham sudah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tahapan ini meliputi berbagai tes, seperti SKB , Pengamatan Fisik, Psikotes, serta SKB Wawancara dan dengan Computer Assisted Test dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA sederajat akan mengikuti SKB Kesamaptaan dan Keterampilan, sementara peserta dengan pendidikan non-SLTA akan menjalani SKB Praktik .

Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, turut menegaskan bahwa jajarannya berkomitmen untuk menjaga proses seleksi yang akuntabel dan transparan. Setiap area seleksi dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memudahkan pengawasan, dan hasil ujian psikotes peserta juga diumumkan secara transparan di Papan Pengumuman Resmi di Lobby Kanwil Kemenkumham Sulteng.

“Kami memastikan pelaksanaan tes yang bersih, akuntabel, dan kredibel, serta siap memberikan layanan terbaik bagi peserta,” ujar Hermansyah.