WARTA , – Kepolisian Daerah () meningkatkan status kasus ledakan milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di , Sulawesi Tengah pada 24 Desember 2023 lalu ke tahap penyidikan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi.

Kombes Pol. Djoko Wienartono, Kabid Humas , menyampaikan hasil gelar perkara yang dilaksanakan pada Rabu (3/1/), mengungkapkan bahwa gelar perkaranya menunjukkan peningkatan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Djoko menjelaskan bahwa peningkatan status kasus didasarkan pada bukti-bukti, keterangan saksi, dan keterangan ahli yang dikolaborasi oleh tim penyidik.

Sebanyak 27 saksi, termasuk karyawan, korban, manajemen, serta dua saksi ahli pidana dan ketenagakerjaan, telah diperiksa terkait ledakan yang menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, sementara 38 lainnya masih dirawat.

“Sampai saat ini, belum ada , dan tim gabungan akan terus melakukan investigasi mendalam untuk menetapkan tersangka, yang akan diumumkan dalam gelar perkara selanjutnya,” tambahnya.

Data jumlah korban meninggal kembali bertambah. dari total 58 korban, 21 orang dinyatakan telah meninggal dunia, sementara korban lainnya masih dalam perawatan intensif. (**)