DONGGALA, WARTA – Komunitas Running Is Out Therapy () merayakan ulang tahun ke-7 dengan aksi nyata yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Pada Minggu (29/12/), mereka menggelar kegiatan pelepasan puluhan di perairan Donggala, sebuah upaya yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian ekosistem .

Acara tersebut digelar di Pantai Kura-kura, Kabupaten Donggala, di mana para anggota RIOT Palu secara bergantian melepaskan tukik kecil ke laut lepas. Momen haru ini menjadi simbol harapan untuk kelestarian populasi di wilayah tersebut.

Kapten RIOT Palu, Rezky Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan pelepasan tukik ini merupakan komitmen mereka untuk melestarikan lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa lari tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang kontribusi kita bagi lingkungan,” ujar Rezky.

Komunitas RIOT Palu, yang didirikan pada 22 Desember 2017 dan kini beranggotakan 200 orang, terus berkembang dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, tidak hanya terbatas pada olahraga lari. “Dengan melepaskan tukik, kami berharap dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dan memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang,” lanjutnya.

Selain pelepasan tukik, acara ulang tahun RIOT Palu juga dimeriahkan dengan lomba tradisional yang mempererat kebersamaan antar anggota. “Semangat hidup sehat dan budaya akan terus kami galakkan, agar semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan lingkungan,” tutupnya.

RIOT Palu merupakan komunitas yang berfokus pada olahraga lari sebagai terapi dan gaya hidup sehat. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, dengan tujuan untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap keberlanjutan alam.