Donggala, Warta Sulteng –

Prajurit Pangkalan AL (Lanal) berhasil mengevakuasi tiga korban meninggal dunia yang ditemukan di dalam main haul tongkang TB KSS 08 pada Minggu (09/02/).

ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat lokasi kejadian yang sempit dan berisiko tinggi. Penyelamatan juga melibatkan unsur lainnya.

Kejadian bermula pada pukul 18.30 WITA, saat anggota menerima laporan dari kapten kapal TB KSS 08 terkait insiden di dalam tongkang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Komandan Lanal Palu, Kolonel (P) Marthinus Sir, langsung memerintahkan Pasintel dan Palaksa untuk melaksanakan operasi SAR (Search and Rescue) dengan menerjunkan tim penyelam Lanal Palu.

Menurut laporan, insiden terjadi ketika seorang warga berinisial F masuk ke dalam main haul untuk mencari karat besi meskipun sudah dilarang oleh pihak kapal.

Dua orang lainnya, yakni Bapak A dan M, kemudian menyusul ke dalam ruangan tersebut. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat minimnya ventilasi di area tersebut.

Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, menjelaskan bahwa proses evakuasi memerlukan upaya ekstra karena kondisi ruangan yang sempit, minim ventilasi, serta adanya potensi bahaya lainnya.

“Kami menerjunkan tim terbaik untuk memastikan evakuasi berjalan aman dan sesuai prosedur,” ujar Kolonel Marthinus.

Ketiga korban berhasil dievakuasi dengan cepat dan dibawa ke fasilitas terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Operasi evakuasi ini menunjukkan profesionalisme serta kesiapsiagaan Lanal Palu dalam menangani situasi darurat di wilayah perairan.

Dengan keberhasilan ini, Lanal Palu kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga dan masyarakat di wilayah Tengah. **