Jakarta, Warta Sulteng –

(BI) menyampaikan optimisme terhadap prospek Indonesia sepanjang , didukung oleh berbagai indikator yang menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan.

Dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 di Jakarta, Rabu (22/1/2025), Gubernur BI Perry Warjiyo menekankan pentingnya yang terkendali, stabilitas tukar rupiah, pertumbuhan kredit perbankan, dan akselerasi digitalisasi ekonomi sebagai landasan utama.

“Capaian positif pada 2024, seperti inflasi terkendali dan pertumbuhan kredit, menjadi pijakan kuat untuk prospek yang lebih baik di 2025,” ujar Perry dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).

Perry menjelaskan bahwa BI mendukung penuh prioritas , , melalui lima langkah utama.

Langkah tersebut mencakup menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan, memperkuat koordinasi moneter dan fiskal, mendorong pembiayaan sektor prioritas melalui kredit perbankan, serta mendukung digitalisasi sistem pembayaran, termasuk elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

“Ke depan, BI akan terus bersinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan tetap berada di jalur pertumbuhan yang kuat. Meski kita optimis, kewaspadaan terhadap tantangan global tetap menjadi perhatian utama,” kata Perry.

Selain itu, LPI 2024 juga memuat Blueprint Pasar Uang dan Valuta Asing 2030 serta Sistem Pembayaran Indonesia 2030. Kedua dokumen tersebut dirancang untuk memperkuat transformasi digital nasional dan memperdalam pasar keuangan domestik.

Perry menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial yang inklusif, termasuk insentif likuiditas bagi perbankan, pengembangan , dan inklusi keuangan, akan terus dioptimalkan guna menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berdaya saing.

“Sinergi yang kuat dan langkah bersama adalah kunci untuk menghadapi dinamika global dan memastikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan kebijakan yang terarah dan sinergi lintas sektor, BI optimistis Indonesia dapat mempertahankan stabilitas ekonomi dan memperkuat transformasi menuju ekonomi digital yang lebih maju. **