TOJO UNA-UNA | Warta Sulteng –

patroli gabungan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) (Touna) menangkap dua peneboman ikan di perairan Kalia, Kecamatan Talatako, Tojo Una-Una, Rabu, (6/8).

Para pelaku berhasil diamankan setelah sempat terjadi aksi kejar kejaran patroli gabungan dan para pelaku pengeboman ikan.

Para pelaku tertangkap setelah perahu mereka mengalami kerusakan mesin saat mencoba melarikan diri. Tiga pelaku lainnya berhasil kabur ke daratan pulau.

Patroli gabungan yang dipimpin oleh Dinas Rahmat Basri, bersama Brigpol Atmajaya dari Satpolairud, memulai penyisiran pada pukul 09.00 WITA di perairan Kecamatan Togean.

Sekitar pukul 14.00 WITA, tim bergeser ke perairan Kecamatan Talatako dan mencurigai sebuah perahu.

Saat tim patroli mendekat, perahu tersebut langsung menghidupkan mesin dan berusaha melarikan diri. Brigpol Atmajaya segera memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Namun, para pelaku tetap tidak menghentikan laju perahunya.

Pengejaran sengit pun tak terhindarkan. Beruntung, mesin tempel perahu pelaku tiba-tiba mati. Momen ini dimanfaatkan tim patroli untuk merapat dan mengamankan dua pelaku, Fdl dan Lkm alias Gugu, yang keduanya berasal dari Dusun 3 Desa Kabalutan. Sementara itu, tiga pelaku lainnya, yaitu Rn, Frl, dan Fnd, berhasil melarikan diri dengan berenang ke daratan.

“Kami tidak akan pernah berhenti mengejar para di laut. Aksi ini menunjukkan bahwa kami serius dalam memberantas ilegal fishing yang merusak ekosistem laut kita. Ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan di perairan Tojo Una-Una,” tegas Kasatpolairud Iptu Sodang Datuan, dalam keterangannya.

Dari tangan para pelaku, tim berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu perahu tanpa warna, satu mesin tempel Yamaha 40 PK, selang sepanjang 200 meter, tiga botol aktif, tiga pasang kaki katak, satu boks ikan yang berisi bom, dan beberapa peralatan selam lainnya.

Penangkapan ini menjadi pengingat tegas bagi para pelaku kejahatan perikanan bahwa aparat gabungan akan terus berpatroli dan menindak tegas setiap demi menjaga kekayaan laut Tojo Una-Una.