WARTA SULTENG, PALU – Tiga UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah (KPwBI Sulteng) turut berpartisipasi dalam kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini berlangsung di Palu Grand Mall (PGM) dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024.
AKI 2024 adalah program unggulan Kemenparekraf yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di berbagai daerah serta membantu para pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta memperluas akses pasar.
Program ini dilaksanakan di 12 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, termasuk Kota Palu.Tiga UMKM binaan KPwBI Sulteng yang ikut serta dalam AKI 2024 adalah :
1. UMKM Rapoviaka Simple, dengan produk olahan cokelat.
2. UMKM Molomamua, dengan produk gula aren.
3. UMKM FFF byFery, yang bergerak di bidang fashion.
Ketiga UMKM ini akan bersaing dengan UMKM lain dari seluruh Indonesia untuk masuk dalam 360 UMKM terbaik se-Indonesia.Selain mengikuti pameran, UMKM FFF byFery juga diundang sebagai narasumber dalam talkshow bertema “Membawa Jenama Melebar di berbagai Level”.
Dalam talkshow tersebut, FFF byFery menekankan pentingnya brand fashion yang peduli lingkungan.
“Kami mengoptimalkan penggunaan limbah fashion menjadi produk turunan dan menggunakan pewarna alam yang lebih ramah lingkungan,” ujar perwakilan FFF byFery.
Mereka juga menyoroti perlunya hilirisasi industri wastra Sulawesi Tengah untuk mempromosikan produk turunan fashion ready to wear, guna mendukung promosi produk unggulan daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
V“Hilirisasi industri wastra sudah saatnya dilakukan. Bukan hanya mempromosikan tenun Donggala atau Batik motif Sulawesi Tengah, namun juga mendorong upaya untuk menghasilkan dan mempromosikan produk turunan fashion ready to wear sebagai upaya nyata untuk menaikkan level wastra Sulawesi Tengah,” tambah FFF byFery.
KPwBI Sulteng bersama FFF byFery memberikan warna baru dalam AKI 2024 dengan menampilkan lini fashion show ready to wear dari olahan wastra Sulawesi Tengah.
“KPwBI Sulteng terus mendorong UMKM binaan dan mitra untuk berinovasi dalam produk dan memperluas akses pasar,” kata perwakilan KPwBI Sulteng.
Melalui AKI 2024, diharapkan dapat tercipta peluang bisnis bagi pelaku usaha ekonomi kreatif Sulawesi Tengah dalam bentuk perluasan jejaring dan kerjasama antar pelaku, serta meningkatkan ekspansi pasar produk-produk pendukung pariwisata Sulteng.
Keikutsertaan KPwBI Sulteng dalam AKI 2024 juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Tengah 2024 dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI-BBWI) Sulawesi Tengah 2024.**