Gempabumi tektonik dengan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Selasa (28/1) pukul 21.53 WIB.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di darat, sekitar 45 km tenggara Parigi Moutong, pada kedalaman 76 km.
“Gempabumi ini termasuk jenis gempabumi menengah akibat aktivitas slab-pull extensional di lempeng Utara Sulawesi,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si. Ia menambahkan bahwa mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan mendatar turun (oblique-normal).
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas berbeda. Wilayah Toli-Toli dan Buol mengalami skala intensitas IV MMI, di mana getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Sementara itu, intensitas III MMI tercatat di Palu, Sigi, Poso, Parigi, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Gorontalo Utara. Di Bone Bolango dan Tanjung Redep, getaran terasa dengan intensitas II-III MMI.
“Hasil pemodelan kami memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.19 WIB, belum terdeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan,” tambah Dr. Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan kerusakan pada bangunan. “Pastikan tempat tinggal Anda aman sebelum kembali masuk ke dalam rumah. Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya,” tegasnya.
Informasi resmi terkait gempa hanya tersedia melalui kanal resmi BMKG, termasuk media sosial, aplikasi seluler, dan situs web resmi. **